Sebanyak 3483 item atau buku ditemukan

Etika Profesi Pendidikan Generasi Milenial 4.0

Buku ini membahas tentang etika dan profesi pendidik dalam menghadapi generasi milenial di era revolusi industri dan society 5.0 yang meliputi hakikat etika profesi keguruan, implementasi profesi keguruan, etika guru, serta kompetensi guru profesional. Guru profesional dituntut memiliki kompetensi keguruan yang meliputi (1) kompetensi personal, (2) kompetensi pedagogik, (3) kompetensi profesional, dan (4) kompetensi sosial. Optimisasi keempat kompetensi tersebut untuk mewujudkan guru profesional yang berpegang pada etika profesi keguruan dijelaskan secara rinci pada bab strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang sesuai dengan generasi milenial 4.0 akan mewujudkan guru profesional yang dibutuhkan oleh siswa. Secara garis besar buku ini dibagi menjadi tiga tema yaitu etika profesi pendidikan di era 4.0, strategi pengelolaan kelas untuk menjadi guru profesional, dan etika profesi yang terintegrasi ke sistem tata laksana pendidikan, administrasi sekolah, kepengawasan sekolah, dan kepemimpinan sekolah. Sehingga buku ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi praktisi pendidikan, pendidik, calon pendidik, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, serta kepala sekolah.

Buku ini membahas tentang etika dan profesi pendidik dalam menghadapi generasi milenial di era revolusi industri dan society 5.0 yang meliputi hakikat etika profesi keguruan, implementasi profesi keguruan, etika guru, serta kompetensi guru ...

Etika Profesi Keguruan

Pendidikan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalan kehidupan manusia, tidak ada manusia di dunia ini yang hidup tanpa pendidikan. Adapun profesi seseorang, baik sebagai pejabat, politikus, pengusaha, ekonom, budayawan, olah ragawan dan lain-lain, pendidikanlah yang mengantarkannya pada keberhasilan yang diraihnya. Dan guru merupakan sosok yang menjadi bagian terpenting dalam dunia pendidikan.

Dan guru merupakan sosok yang menjadi bagian terpenting dalam dunia pendidikan. Buku Etika Profesi Keguruan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Etika Profesi Guru

Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dituangkan dalam bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada, dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika umum dinilai menyimpang dari kode etik. Etika Profesi Guru ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Etika Profesi Guru ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Etika dan Profesi Keguruan

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu. Tugas yang dibebankan kepada guru merupakan tugas yang sangat mulia sekaligus memiliki tanggungjawab yang ditidak ringan, dalam menjalankan amanah tersebut guru mestilah memiliki hal yang telah disebutkan diatas, guru adalah pendidik maka ia harus memiliki ilmu bagaimana bias mendidik, guru harusnya terlebih dahulu berakhlak, berkarakter dan lain sebagainya, bagaimana mungkin ia bisa mencetak manusia yang berakhlak sementara ia tidak berakhlak. Seorang guru mestilah terampildan ahli dalam bidangnya hal inilah yang disebut sebagai profesi. Dalam setiap profesi pastinya mempunyai kode etik yang harus di patuhi dan dilaksanakan dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Kode etik sangat dibutuhkan dalam sebuah profesi agar dapat melindungi suatu profesi dari suatu penyalahgunaan wewenang. Begitu juga dengan profesi seorang guru juga mempunyai kode etik yang harus di ikuti dan ditaati oleh seorang guru di indonesia dalam menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru.

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu.

Buku Ajar Prinsip Etika Profesi

Membangun Profesionalisme Diri

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puja dan Puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerahNya sehingga buku Etika Profesi ini dapat terselesaikan. Buku Etika Profesi ini sangat perlu dipelajari dan dipraktekkan oleh para ahli teknik yang memilih menjadi manajer pada usahanya sendiri meupun yang memilih profesi sebagai pegawai atau tenaga kerja. Alumni Perguruan Tinggi bukan saja harus terampil dalam teknis operasional pekerjaan, tapi juga harus melek hukum dan paham etika dari profesi yang ditekuninya. Tanpa pengetahuan etika profesi, seorang alumni akan gamang - bekerja tanpa arah, sehingga lambat dalam mencapai hasil optimal. Sebaliknya dengan bekal pengetahuan yang memadai diharapkan akan muncul calon-calon pengusaha unggul yang menjunjung tinggi etika bisnis, jujur, bernurani dan berfokus pada kepuasan stakeholders menuju masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Penulisan buku untuk mata kuliah etika profesi ini memuat berbagai pengetahuan etika dan profesi serta contoh-contoh panduan atau implementasi etika profesi yang dibutuhkan mahasiswa ketika nanti mereka bekerja. Buku ini berfungsi sebagai seperangkat materi yang disusun sistematis yang digunakan oleh pengajar dan mahasiswa dalam kegiatan belajar. Dengan adanya buku ini diharapkan semua pihak yang berkepentingan dapat menjelaskan secara sistematis dan terstruktur tujuan instruksional yang akan dicapai sesuai standar kompetensi yang ditetapkan. Dengan selesainya penyusunan bahan ajar ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu, terutama kepada pihak-pihak yang telah membantu, terutama kepada Bapak Satria Hadi Lubis dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan Pengurus Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) yang pendapatnya banyak dikutip pada buku ini. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., selaku Direktur Politeknik Negeri Bali dan Bapak Dr. Ir. I Gede Santosa, M.Erg., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin serta Bapak Kadek Ervan H.W., ST.,MT., yang telah memberikan motivasi dan dukungan terus menerus bagi selesainya penulisan bahan ini. Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak I Gede Nyoman Suta Waisnawa,SST.,MT., yang telah menyumbangkan materi untuk penyusunan buku ini serta Bapak I Nyoman Suamir, ST., M.Sc., Ph.D. yang merancang format penulisan buku ini. Kami menyadari bahwa dalam menyusun buku ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, disebabkan keterbatasan waktu dan penguasaan materi. Untuk itu kami membutuhkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan penyusunan buku ini di masa yang akan datang. Semoga buku mata kuliah etika profesi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para mahasiswa. Denpasar, 15 Juni 2020 Penyusun

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puja dan Puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerahNya sehingga buku Etika Profesi ini dapat terselesaikan.

Etika Profesi Guru

Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik. Ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik. Sedangkan jika ditinjau dari bahasa latin etika adalah ethnic, yang berarti kebiasaan Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan tentang azaz-azaz akhlak (moral). Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Secara bahasa, etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang jahat. Sedangkan secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat.

Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik.

MANAJEMEN PENDIDIKAN

Untuk Pengembangan Karakter dan Prestasi Siswa

Buku ini merupakan sebuah buku yang berisi informasi positif berkenaan dengan bagaimana manajemen pendidikan yang baik, sistematis, efektif dan efisien bisa dipraktekan dalam pengembangan karakter dan prestasi. Buku ini juga memperlihatkan keterikatan antara pengembangan karakter dengan pengembangan prestasi, dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Seperti akar dan buah dari pohon, ilustrasi keterikatan antara karakter dan prestasi. Pada buku ini juga, dikupas bagaimana proses pengembangan karakter dan juga prestasi sehingga semua pihak yang terlibat dalam pengembangan karakter dan prestasi siswa bisa memahaminya serta mempraktekannya di kemudian hari. Buku ini juga memberikan panduan bagaimana pengembangan karakter bisa dilakukan oleh satuan pendidikan atau sekolah secara sistematis serta efektif dan efisien. Buku ini bertujuan untuk memberikan panduan komprehensif bagi sekolah yang ingin mengimplementasikan pembelajaran berbasis karakter. Dengan menggabungkan teori, praktik terbaik, dan studi kasus, buku ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi yang berguna bagi pendidik dan pihak terkait dalam membangun karakter siswa untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik

Buku ini merupakan sebuah buku yang berisi informasi positif berkenaan dengan bagaimana manajemen pendidikan yang baik, sistematis, efektif dan efisien bisa dipraktekan dalam pengembangan karakter dan prestasi.

MANAJEMEN PENDIDIKAN

“Tinjauan Teori & Praktis di Lembaga Pendidikan Formal”

Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk mampu menghadapi segala tantangan yang mungkin akan dihadapi di depan. Suatu pendidikan dipandang bermutu-diukur dari kedudukannya untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kebudayaan nasional adalah pendidikan yang berhasil membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, bermoral dan berkepribadian. Untuk itu perlu dirancang suatu sistem pendidikan yang mampu menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang menyenangkan, merangsang dan menantang peserta didik untuk mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Manajemen pendidikan adalah proses yang perlu diterapkan dalam dunia pendidikan agar tujuan dari pendidikan bisa tercapai yang secara umum merupakan suatu proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan, dalam mengelola segala sumber daya yang berupa manusia, uang, material, metode, mesin, market, waktu, dan informasi, untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien dalam bidang pendidikan. Manajemen bidang pendidikan dalam suatu bisnis atau perusahaan dilaksanakan secara langsung oleh manajer pendidikan untuk mewujudkan pelaksanaan aktivitas pendidikan yang sesuai target. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keteraturan pelaksanaan sumber daya perusahaan. Lebih jauh tentang manajemen pendidikan dan fungsinya dalam sebuah bisnis atau perusahaan akan dibahas dalam artikel ini. Berdasarkan hal tersebut maka, buku ini menyajikan segala yang dibutuhkan oleh para pengelola pendidikan dalam mengelola pendidikan agar dapat menciptakan kualitas dan kuantitas pendidikan yang baik. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Manajemen pendidikan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguru tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Manajemen pendidikan.

Manajemen pendidikan adalah proses yang perlu diterapkan dalam dunia pendidikan agar tujuan dari pendidikan bisa tercapai yang secara umum merupakan suatu proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, dan pengawasan, dalam mengelola segala ...

Manajemen Pendidikan Di Era Merdeka Belajar

Untuk itu, kini di berbagai belahan dunia terus berlomba meningkatkan kualitas pendidikan. Indonesia pun sedang berlomba untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Berbagai kebijakan Pemerintah, mulai dari pembenahan kurikulum, pemberian fasilitasi pendukung operasional pendidikan, pembuatan pelatihan-pelatihan guru, penumbuhan karakter peserta didik melalui lomba, peningkatan akses pendidikan di daerah-daerah terpencil, terluar dan terdepan, pembangunan sarana pendidikan lainnya, hingga evaluasi pendidikan terus digalakkan. Semua ini dilakukan untuk mewujudkan MERDEKA BELAJAR dengan Visi Pendidikan Indonesia “ Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global, selaras dengan ujuan cita-cita besar negara: mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan semua itu pasti membutuhkan manajemen yang baik. Cita-cita yang baik membutuhkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga evaluasi yang baik dan terarah. Tanpa menajemen yang baik, maka mutu pendidikan bisa jadi tak terkola dengan baik sehingga kurang memberikan manfaat bagi dunia pendidikan. Dengan begitu, dikotomi antara mutu pendidikan dan manajemen pendidikan bukan lagi merupakan sesuatu yang penting untuk diperdebatkan, karena kedua-duanya sangat penting bagi dunia pendidikan. Mutu pendidikan membutuhkan manajemen yang baik dan manajemen yang baik membutuhkan kualitas Sumber Daya Manusia. Untuk tujuan itulah, buku ini menjadi niscaya untuk diterbitkan.

Untuk itu, kini di berbagai belahan dunia terus berlomba meningkatkan kualitas pendidikan.

Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan merupakan aspek kunci dalam mengelola sistem pendidikan dengan efektif dan efisien. Dalam upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi semua peserta didik, pemahaman yang mendalam tentang konsep, prinsip, dan praktik manajemen pendidikan sangatlah penting.

Manajemen pendidikan merupakan aspek kunci dalam mengelola sistem pendidikan dengan efektif dan efisien.