Sebanyak 10628 item atau buku ditemukan

Etika & Profesi Keguruan

Manusia sebagai bagian makhluk hidup yang bermasyarakat (zoon politicon) tidak dapat terlepas dari relasi dengan lingkungan hidup di sekitar tempat tinggal di mana melakukan aktivitas. Dalam melakukan aktivitas keseharian maka manusia membutuhkan etik, manusia diperhadapkan pada norma atau aturan atau adat atau hukum yang mengikat, baik saat berelasi dengan Tuhan, secara interpersonal, lingkungan hidup sekitar maupun secara hubungan pribadi. Seorang guru perlu berkontribusi dalam tingkat keberhasilan pendidikan melalui aktivitas dan kinerja pengajaran pada tahap institusional dan intruksional. Kontribusi strategis guru harus selaras dengan amanat yang tercantum pada UU No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Aktivitas guru sebagai tenaga profesional merupakan agent of change dalam pembelajaran. Tenaga profesional ditentukan oleh aktivitas yang berdasarkan kualifikasi akademik, kompetensi dasar, sertifikat pendidik yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan jenjang pendidikan akademik yang telah ditetapkan pemeritah sehingga guru semakin berperan dalam pendidikan. Buku ini terdiri dari empat belas bab, pertama tentang konsep dasar etika keguruan, bab dua tentang hakikat profesi keguruan, bab tiga tentang kode etik dalam profesi keguruan, bab empat tentang supervisi dan kualifikasi guru abad ke 21, bab lima tentang prinsip dan tahapan pengembangan karier guru, bab enam tentang pendidikan profesi guru, bab tujuh tentang kompetensi dan karakteristik guru abad 21, bab delapan tentang hak dan kewajiban guru, bab sembilan tentang kinerja, komitmen, dan efektivitas kerja guru, bab sepuluh tentang guru sebagai jabatan profesional, bab sebelas tentang kreativitas guru dalam mendesain pembelajaran, bab dua belas tentang sertifikasi guru, bab tiga belas tentang guru dalam implementasi kurikulum, dan bab empat belas tentang guru dalam menilai proses dan evaluasi pembelajaran.

Buku ini terdiri dari empat belas bab, pertama tentang konsep dasar etika keguruan, bab dua tentang hakikat profesi keguruan, bab tiga tentang kode etik dalam profesi keguruan, bab empat tentang supervisi dan kualifikasi guru abad ke 21, ...

Pengantar Profesi Keguruan

Perbincangan masalah pendidikan seringkali dibarengi dengan argumentasi bahwa pentingnya perbaikan mutu profesi guru dalam proses pembelajaran. Kondisi ini dikarenakan posisi guru merupakan jabatan profesi yang memiliki peranan strategis dalam menentukan capaian keberhasilan dari proses pelaksanaan pendidikan. Berdasarkan konteks inilah, penyandang profesi guru diharuskan untuk memahami eksistensi dirinya secara konseptual sebagaimana penjabaran UUGD No. 14/2005, PP No. 74/2008/PP No. 19/2017 tentang Guru, maupun Permendiknas No. 16/2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. Dengan adanya pemahaman yang memadai tentunya dapat menunjang aktivitas profesi guru secara profesional di tingkat satuan pendidikan. Buku Pengantar Profesi Guru ini mendeskripsikan gagasan konseptual tentang hakikat profesi guru, tugas dan tanggung jawab guru, standar kompetensi profesi guru, kualifikasi akademik profesi guru, dan bentuk pengembangan profesionalisme profesi guru. Selanjutnya dalam buku ini dipaparkan mengenai organisasi dan kode etik guru Indonesia ditinjau dari hasil Keputusan Kongres XXI PGRI No. VI/2013, yang dilanjutkan dengan pembahasan terkait pandangan etika profesi guru. Uraian buku diakhiri dengan lampiran Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2017 tentang Guru. Buku ini relevan dengan kebutuhan referensi mahasiswa S1 Fakultas Tarbiyah, Fakultas Ilmu Pendidikan, para pendidik (guru, dosen), dan para pemerhati pendidikan. Harapan penulis, dengan membaca buku ini dapat memberikan penguatan wawasan kepada calon guru dan para guru dalam meningkatkan profesionalisme. Kehadiran buku ini juga dapat menjadi pedoman praksis untuk memenuhi pengembangan profesionalisme kinerja bagi para guru di tingkat satuan pendidikan mulai dari TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.

Perbincangan masalah pendidikan seringkali dibarengi dengan argumentasi bahwa pentingnya perbaikan mutu profesi guru dalam proses pembelajaran.

Etika Profesi Keguruan

Guru adalah profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Guru dengan segala kemampuannya dan daya upayanya mempersiapkan pembelajaran bagi peserta didiknya sehingga tidak salah jika guru disebut sebagai salah satu kunci pembangun bangsa. Dewasa ini, dunia pendidikan di Indonesia dikejutkan dengan berbagai macam pelanggaran etika yang terjadi. Perlu adanya sebuah pedoman bersikap dan berperilaku yang tercermin dalam tindakan nyata. Buku Etika Profesi Keguruan hadir untuk mengisi kekosongan terhadap buku yang membahas mengenai etika keguruan. Buku ini menerangkan mengenai guru sebagai profesi, standar kualifikasi guru, profesi keguruan, etika dan profesi keguruan, kompetensi guru profesional, serta pengembangan profesionalitas guru.

Perlu adanya sebuah pedoman bersikap dan berperilaku yang tercermin dalam tindakan nyata. Buku Etika Profesi Keguruan hadir untuk mengisi kekosongan terhadap buku yang membahas mengenai etika keguruan.

Etika Profesi Pendidikan Generasi Milenial 4.0

Buku ini membahas tentang etika dan profesi pendidik dalam menghadapi generasi milenial di era revolusi industri dan society 5.0 yang meliputi hakikat etika profesi keguruan, implementasi profesi keguruan, etika guru, serta kompetensi guru profesional. Guru profesional dituntut memiliki kompetensi keguruan yang meliputi (1) kompetensi personal, (2) kompetensi pedagogik, (3) kompetensi profesional, dan (4) kompetensi sosial. Optimisasi keempat kompetensi tersebut untuk mewujudkan guru profesional yang berpegang pada etika profesi keguruan dijelaskan secara rinci pada bab strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang sesuai dengan generasi milenial 4.0 akan mewujudkan guru profesional yang dibutuhkan oleh siswa. Secara garis besar buku ini dibagi menjadi tiga tema yaitu etika profesi pendidikan di era 4.0, strategi pengelolaan kelas untuk menjadi guru profesional, dan etika profesi yang terintegrasi ke sistem tata laksana pendidikan, administrasi sekolah, kepengawasan sekolah, dan kepemimpinan sekolah. Sehingga buku ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi praktisi pendidikan, pendidik, calon pendidik, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, serta kepala sekolah.

Buku ini membahas tentang etika dan profesi pendidik dalam menghadapi generasi milenial di era revolusi industri dan society 5.0 yang meliputi hakikat etika profesi keguruan, implementasi profesi keguruan, etika guru, serta kompetensi guru ...

Etika Profesi Keguruan

Lengkap dengan Pembahasan Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah dan Tugas Serta Kewajiban Seorang Guru

Buku ini memberikan pemahaman komperhensif tentang pendidikan anti korupsi dan konsep dasar Kode Etik Profesi Guru. Pendidikan anti korupsi meliputi pengertian, faktor penyebab, dampak masif, nilai dan prinsip, upaya pemberantasan, instrumen internasional, delik korupsi, peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi, metode pembelajaran anti korupsi. Konsep dasar kode etik profesi guru meliputi diantaranya tentang pengertian dan syarat-syarat profesi guru, guru sebagai jabatan professional, sasaran dan pengembangan sikap professional, kompetensi guru, tugas pokok guru, organisasi profesi guru, kode etik guru, tantangan guru dalam era globalisasi

Buku ini memberikan pemahaman komperhensif tentang pendidikan anti korupsi dan konsep dasar Kode Etik Profesi Guru.

Etika Profesi Keguruan

Pendidikan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalan kehidupan manusia, tidak ada manusia di dunia ini yang hidup tanpa pendidikan. Adapun profesi seseorang, baik sebagai pejabat, politikus, pengusaha, ekonom, budayawan, olah ragawan dan lain-lain, pendidikanlah yang mengantarkannya pada keberhasilan yang diraihnya. Dan guru merupakan sosok yang menjadi bagian terpenting dalam dunia pendidikan.

Dan guru merupakan sosok yang menjadi bagian terpenting dalam dunia pendidikan. Buku Etika Profesi Keguruan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Etika Profesi Guru

Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dituangkan dalam bentuk aturan tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada, dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika umum dinilai menyimpang dari kode etik. Etika Profesi Guru ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Etika Profesi Guru ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Etika dan Profesi Keguruan

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu. Tugas yang dibebankan kepada guru merupakan tugas yang sangat mulia sekaligus memiliki tanggungjawab yang ditidak ringan, dalam menjalankan amanah tersebut guru mestilah memiliki hal yang telah disebutkan diatas, guru adalah pendidik maka ia harus memiliki ilmu bagaimana bias mendidik, guru harusnya terlebih dahulu berakhlak, berkarakter dan lain sebagainya, bagaimana mungkin ia bisa mencetak manusia yang berakhlak sementara ia tidak berakhlak. Seorang guru mestilah terampildan ahli dalam bidangnya hal inilah yang disebut sebagai profesi. Dalam setiap profesi pastinya mempunyai kode etik yang harus di patuhi dan dilaksanakan dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Kode etik sangat dibutuhkan dalam sebuah profesi agar dapat melindungi suatu profesi dari suatu penyalahgunaan wewenang. Begitu juga dengan profesi seorang guru juga mempunyai kode etik yang harus di ikuti dan ditaati oleh seorang guru di indonesia dalam menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru.

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu.

Buku Ajar Prinsip Etika Profesi

Membangun Profesionalisme Diri

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puja dan Puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerahNya sehingga buku Etika Profesi ini dapat terselesaikan. Buku Etika Profesi ini sangat perlu dipelajari dan dipraktekkan oleh para ahli teknik yang memilih menjadi manajer pada usahanya sendiri meupun yang memilih profesi sebagai pegawai atau tenaga kerja. Alumni Perguruan Tinggi bukan saja harus terampil dalam teknis operasional pekerjaan, tapi juga harus melek hukum dan paham etika dari profesi yang ditekuninya. Tanpa pengetahuan etika profesi, seorang alumni akan gamang - bekerja tanpa arah, sehingga lambat dalam mencapai hasil optimal. Sebaliknya dengan bekal pengetahuan yang memadai diharapkan akan muncul calon-calon pengusaha unggul yang menjunjung tinggi etika bisnis, jujur, bernurani dan berfokus pada kepuasan stakeholders menuju masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Penulisan buku untuk mata kuliah etika profesi ini memuat berbagai pengetahuan etika dan profesi serta contoh-contoh panduan atau implementasi etika profesi yang dibutuhkan mahasiswa ketika nanti mereka bekerja. Buku ini berfungsi sebagai seperangkat materi yang disusun sistematis yang digunakan oleh pengajar dan mahasiswa dalam kegiatan belajar. Dengan adanya buku ini diharapkan semua pihak yang berkepentingan dapat menjelaskan secara sistematis dan terstruktur tujuan instruksional yang akan dicapai sesuai standar kompetensi yang ditetapkan. Dengan selesainya penyusunan bahan ajar ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang telah membantu, terutama kepada pihak-pihak yang telah membantu, terutama kepada Bapak Satria Hadi Lubis dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan Pengurus Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) yang pendapatnya banyak dikutip pada buku ini. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak I Nyoman Abdi, SE., M.eCom., selaku Direktur Politeknik Negeri Bali dan Bapak Dr. Ir. I Gede Santosa, M.Erg., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin serta Bapak Kadek Ervan H.W., ST.,MT., yang telah memberikan motivasi dan dukungan terus menerus bagi selesainya penulisan bahan ini. Terima kasih juga disampaikan kepada Bapak I Gede Nyoman Suta Waisnawa,SST.,MT., yang telah menyumbangkan materi untuk penyusunan buku ini serta Bapak I Nyoman Suamir, ST., M.Sc., Ph.D. yang merancang format penulisan buku ini. Kami menyadari bahwa dalam menyusun buku ini masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, disebabkan keterbatasan waktu dan penguasaan materi. Untuk itu kami membutuhkan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan penyusunan buku ini di masa yang akan datang. Semoga buku mata kuliah etika profesi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para mahasiswa. Denpasar, 15 Juni 2020 Penyusun

KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puja dan Puji syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala anugerahNya sehingga buku Etika Profesi ini dapat terselesaikan.

Etika Profesi Guru

Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik. Ethikos berarti susila, keadaban, atau kelakuan dan perbuatan yang baik. Sedangkan jika ditinjau dari bahasa latin etika adalah ethnic, yang berarti kebiasaan Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, etika diartikan ilmu pengetahuan tentang azaz-azaz akhlak (moral). Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Secara bahasa, etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang jahat. Sedangkan secara umum adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku. Penerapan norma ini sangat erat kaitannya dengan sifat baik dan buruknya individu di dalam bermasyarakat.

Secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos dan ethikos, ethos yang berarti sifat, watak, adat, kebiasaan, tempat yang baik.