Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

Potret Kondisi Perekonomian Indonesia

Konsep mengenai preferensi likuiditas pertama kali dikembangkan oleh John Maynard Keynes dalam memahami dasar daripada pasar uang. Teori ini mengupas mengenai motif pelaku ekonomi dalam memegang uang seperti motif transaksi, motif berjaga-jaga dan motif spekulasi. Motif transaksi menjelaskan mengenai bagaimana perilaku pelaku ekonomi dalam kegiatan rutin harian untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan faktor yang mempengaruhinya adalah income amount, time gap dan spending habit. Motif berjaga-jaga menjelaskan mengenai perilaku pelaku ekonomi menyimpan beberapa pendapatan untuk keperluan waktu yang akan datang yang sewaktu-waktu diperlukan. Yang dipengaruhi oleh income amount dan personality type. Motif terakhir adalah motif spekulasi lebih ke manfaat dan keuntungan dalam menyimpan uang, motif ini sangat dipengaruhi oleh tingkat suku bunga biasanya diimplementasikan dalam bentuk obligasi, saham dan bentuk investasi jangka menengah dan panjang. Juga dikupas mengenai kondisi jaringan telekomunikasi pra dan pasca krisis moneter 1998 yang dapat mempengaruhi perekonomian hingga sekarang pembahasan tersebut mengupas perubahan jaringan dari tahun 1998 hingga tahun 2020 seperti : 1). Keterlibatan sistem informasi dalam dunia industri, 2). Infrastruktur jaringan pasca krisis moneter 1998 dan, 3). Pemanfaatan teknologi sebelum dan sesudah krisis moneter 1998. Buku ini lebih mengupas mengenai teori preferensi likuiditas dalam bentuk permintaan uang dengan melihat dan menganalisa kondisi perekonomian sebelum dan sesudah krisis moneter tahun 1998 dengan variabel ukurannya adalah pendapatan nasional riil, dan tingkat suku bunga dalam negeri, serta memaparkan pula hasil analisis kondisi permintaan uang sebelum dan sesudah krisis moneter. Masih banyak kekurangan dalam penulisan buku ini maka kedepan akan terus dikaji lebih mendalam dan luas.

Konsep mengenai preferensi likuiditas pertama kali dikembangkan oleh John Maynard Keynes dalam memahami dasar daripada pasar uang.