Sebanyak 45 item atau buku ditemukan

Etika Profesi Keguruan

Guru adalah profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia untuk menyongsong pembangunan bangsa dalam mengisi kemerdekaan. Guru dengan segala kemampuannya dan daya upayanya mempersiapkan pembelajaran bagi peserta didiknya sehingga tidak salah jika guru disebut sebagai salah satu kunci pembangun bangsa. Dewasa ini, dunia pendidikan di Indonesia dikejutkan dengan berbagai macam pelanggaran etika yang terjadi. Perlu adanya sebuah pedoman bersikap dan berperilaku yang tercermin dalam tindakan nyata. Buku Etika Profesi Keguruan hadir untuk mengisi kekosongan terhadap buku yang membahas mengenai etika keguruan. Buku ini menerangkan mengenai guru sebagai profesi, standar kualifikasi guru, profesi keguruan, etika dan profesi keguruan, kompetensi guru profesional, serta pengembangan profesionalitas guru.

Perlu adanya sebuah pedoman bersikap dan berperilaku yang tercermin dalam tindakan nyata. Buku Etika Profesi Keguruan hadir untuk mengisi kekosongan terhadap buku yang membahas mengenai etika keguruan.

Manajemen Produksi Modern

Operasi Manufaktur dan Jasa (Buku 2 Edisi 3)

Manajemen Produksi Modern: Operasi Manufaktur dan Jasa Buku 2 Edisi 3 disusun sedemikian rupa sehingga mudah dipelajari. Buku 2 ini ditekankan terutama pada aspek pengendalian. Pengendalian Produksi dan Operasi dimulai dengan menjelaskan Pengendalian Sediaan, baik model independen maupun model dependen. Berikutnya mengkaji Pengendalian Mutu, Six Sigma, Just in Time dan Pengendalian Jadwal Operasi. Kajian dimaksud dilakukan baik dengan cara manual, menggunakan excel sampai pada penggunaan perangkat lunak Excel OM dan POM. Cara pemecahan itu dimaksudkan agar pembaca lebih mudah memahami dan mengimplementasikan dalam praktik manajemen. Kasus yang dikaji diusahakan kasus yang deket dengan mahasiswa sehingga mudah dicerna. Buku ini dipersiapkan untuk mahasiswa yang mempelajari Manajemen Produksi/Operasi, baik di jenjang strata satu maupun strata dua, khususnya Program Studi Magister Manajemen. Buku ini juga dapat digunakan oleh para praktisi, terutama untuk membantu mereka memahami berbaga konsep teoretis modern.

Sejalan dengan uraian tersebut, maka buku ini dipersiapkan untuk dipakai oleh mahasiswa yang mempelajari Manajemen Produksi/Operasional, terutama mereka yang mengikuti kuliah di Fakultas Ekonomi atau Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jurusan ...

Perencanaan Pembelajaran

Banyak ungkapan yang sering dilontarkan melalu berbagai pertemuan atau media massa tentang rendahnya kualitas pendidikan kita dewasa ini, bukan saja kualitas pendidikan berbagai dampak langsung yang dilihat melalui hasil belajar siswa, tetapi sampai pada dampak pengiring pun dianggap kurrang berhasil dibentuk melalui lembaga pendidikan formal di sekolah. Hal ini dapat dilihat melalui berbagai aksi yang dilakukan siswa bahkan mahasiswa yang tidak sesuai dengan martabat bangsa. Indikasi ketidakberhasilan ini jika dilihat dari aspek pembelajaran salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya perhatian guru atau dosen dalam merencanakan kegiatan pembelajaran. Itu sebabnya di Lembaga Pendidikan Tinggi di upayakan satu mata kuliah perencanaan pembelajaran atau Desain intruksional yang diikuti oleh mahasiswa semester empat dan lima. Di universitas lainperencanaan pembelajaran diberikan kepada dosen dalam bentuk penataran pendidikan keterampilan intruksional yang salah satu misterinyaadalah perencanaan pembelajaran. Buku yang hadir di tangan pembaca ini merupakan salah satu buku yang mengkaji secara ilmiah tentang perencanaan pembelajaran yang ditinjau didasarkan pada teoti-teori intruksional yang banyak dikembangkan di negara-negara peletak dasar intruksional. yakni di Amerika Serikat. Buku ini di awali dengan pemaparan teoretis tentang pembelajaran, kemudian membicarakan tentang kondisi pembelajarang, strategi pembelajaran, dan hasil pembelajaran, di akhir uraian bab ini dikemukakan tentang pengembangan desain pembelajaran serta evaluasi pembelajaran.

Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Kompetensi adalah kemampuan yang dapat dilakukan peserta didik yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Standar adalah arahan atau acuan bagi pendidik tentang kemampuan dan ...

Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW)

Buku Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW) ini merupakan buku pertama yang sesui dengan silabus pertama yang dikeluarkan oleh Dewan Pakar, Konsorsium Ilmu Hukum, Departeme Pendidikan Nasional pada tahun 1993, dengan diketuai oleh Bapak Prof. Sudikno Mertokusumo, S.H. Isi buku ini mencakup enam bagian, yaitu: bagian eprtama hukum perdata, bagian kedua hukum orang, bagian ketiga hukum keluarga, bagian keempat hukum benda, bagian kelima hukm waris, dan bagia enam hukum perikatan. Kesemuanya diuraikan secara rinci dengan disertai contoh-contoh dan diperbandingkan dengan peraturan-peraturan yan berlaku saat ini. Buku ini juga disertai daftar pertanyaan pada masing-masing bagian, sehingga akan membantu para mahasiswa Fakultas Hukum untuk lebih mudah memahami dan memperoleh pengertian yang lebih mendalam mengenai Hukum Perdata. Penulis buku ini adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram. Karyanya yang telah diterbitkan antara lain: Dasar-Dasar Hukum Kehutanan dan Bayi Tabung, Tinjauan Aspek Hukum.

Buku Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW) ini merupakan buku pertama yang sesui dengan silabus pertama yang dikeluarkan oleh Dewan Pakar, Konsorsium Ilmu Hukum, Departeme Pendidikan Nasional pada tahun 1993, dengan diketuai oleh Bapak Prof ...

Hukum Perikatan

Bertitik tolak dari ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata, maka hukum perikatan menganut sistem terbuka (asas kebebasan berkontrak), artinya apa saja yang dijanjikan oleh pihak-pihak akan mengikat bagaikan undang-undang bagi yang membuatnya. Kekuatan mengikat ini tidak bersumberkan dari kebebasan para pihak yang membuatnya, melainkan atas dasar ketentuan undang-undang (Pasal 1320 KUH Perdata). Ketentuan ini mensyaratkan adanya kesepakatan, kecakapan, hal tertentu, dan kepatutan dalam masyarakat. Kedudukan seseorang sebagai pihak yang berhak dan berkewajiban juga tidak hanya dikehendaki antarmereka, tetapi juga dapat ditentukan dari undang-undang itu sendiri dan dari akibat atas suatu perbuatan baik (halal) dan melanggar hukum. Di dalam melakukan kebebasan untuk menerbitkan suatu persetujuan atau perjanjian umumnya diserahkan kepada para pihak secara lisan atau tertulis, akan tetapi bisa juga melalui perantara pejabat umum (Notaris). Bahkan undang-undang membebaskan para pihak memberi nama atau tidak dari perikatan yang mereka buat. Ada juga undang-undang menyebut nama dari suatu masalah atau perkara. Untuk itu, buku ini menuntun mereka untuk menghindari masalah yang akan timbul dari kebebasan dalam membuat perjanjian. Bagi mahasiswa dan praktisi hukum, buku ini dapat mempermudah upaya mempertahankan hak klien karena kebebasan berkontrak.

Bertitik tolak dari ketentuan Pasal 1338 KUH Perdata, maka hukum perikatan menganut sistem terbuka (asas kebebasan berkontrak), artinya apa saja yang dijanjikan oleh pihak-pihak akan mengikat bagaikan undang-undang bagi yang membuatnya.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja

Tidak dapat dipungkiri bahwa peranan Sumber Daya Manusia (SDM) saat ini telah terbukti sangat vital dalam pertumbuhan organisasi. Sejak awal abad ke-20, SDM telah diposisikan menjadi yang terutama, bahkan sudah ditetapkan sebagai “human capital” dimana manusia dipandang sebagai faktor yang dapat menghasilkan modal. Artinya, SDM yang berkualitas dapat menyusun business plan dengan baik sehingga dapat meyakinkan investor untuk membiayai proyek yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut. Sumber Daya Manusia selain diposisikan sebagai “human capital”, juga diposisikan sebagai “human investment”, yang berarti bahwa SDM tersebut sebagai investasi. Untuk itu, dibutuhkan pengembangan SDM melalui peningkatan pendidikan formal, informal maupun nonformalnya. Akan tetapi, peningkatan kemampuan tersebut membutuhkan investasi yang besar. Ketika “sudah berhasil”, manusia tersebut akan berfungsi bagaikan “tambang” bagi organisasi. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengelolaan SDM dengan baik. Buku ini ditulis dengan judul Manajemen Sumber Daya Manusia, dengan subtema Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja. Penekanan pada tim kerja dipandang perlu mengingat sekalipun pegawai sangat terampil, sangat berdisiplin, dan berkomitmen pada pekerjaannya, tetapi kinerja organisasi yang optimal tidak akan dapat dicapai jika hanya mengandalkan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, manusia harus dapat bekerja sama dengan baik dalam tim kerja. Apabila tim kerja memiliki kinerja yang baik akan dengan sendirinya dapat meningkatkan kinerja organisasi.

Oleh sebab itu, dibutuhkan pengelolaan SDM dengan baik. Buku ini ditulis dengan judul Manajemen Sumber Daya Manusia, dengan subtema Membangun Tim Kerja yang Solid untuk Meningkatkan Kinerja.