Sebanyak 31 item atau buku ditemukan

Pendidikan Agama Islam

Agama adalah suatu kategori sosial, bahwa agama mempunyai dimensi empiris, sebab fenomena yang mempunyai dua ciri tersebut diatas (fenomena Agama) mengandung aspek sosiologis agama itu ditampilkan dalam sorotan metodologis agama itu ditampilkan dalam sorotan metodologis. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Agama, Drs. H. Muslimin, SKM., M.M.Kes.]

Buku Pendidikan Agama Islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Agama, Drs. H. Muslimin, SKM., M.M.Kes.]

Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Evaluasi Pendidikan perspektif Islam merupakan suatu proses dan tindakan yang terencana berbasis Islam untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan (peserta didik) terhadap tujuan (pendidikan), sehingga dapat disusun penilaiannya yang dapat dijadikan dasar untuk membuat keputusan. Prinsip-prinsip evaluasi pendidikan perspektif Islam meliputi mengacu pada tujuan, dilaksanakan secara obyektif, bersifat komprehensif atau menyeluruh dan dilaksanakan secara terus menerus atau kontinu (istiqomah). Secara umum tujuan dan fungsi evaluasi pendidikan perspektif Islam untuk: menguji, mengetahui, mengklasifikasi, mengukur, perbaikan, memberikan tabsyir (berita gembira) dan ‘iqab/nadir (siksa/kabar buruk). Dalam al-Qur’an istilah evaluasi tidak dijumpai persamaan kata yang pasti, tetapi ada kata-kata tertentu yang mengarah kepada arti evaluasi, seeperti al-balā’, al- ḥisāb, al-ḥukm, dan al-qaḍā. Prinsip-prinsip evaluasi dalam al-Qur’an mengacu pada tujuan, kontinuitas, totalitas, dan objektifi tas. Artinya, evaluasi harus dilakukan secara sistematis, berkesinambungan, dan terencana. Evaluasi merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah sistem pendidikan Islam. Sebab, ia dijadikan sebagai instumen untuk menilai serta mengukur keberhasilan proses pendidikan tersebut. Kesuksesan suatu pendidikan dapat dilihat dari model evaluasi hasil belajar yang telah ditentukan sesuai standar kurikulum yang berlaku. Dengan demikian, ketepatan memilih model evaluasi hasil belajar mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan itu sendiri.

Evaluasi Pendidikan perspektif Islam merupakan suatu proses dan tindakan yang terencana berbasis Islam untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan, pertumbuhan dan perkembangan (peserta didik) terhadap tujuan (pendidikan), sehingga dapat ...

USBN/D Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti adalah pendidikan yang dipakai atau diamalkan sepanjang hayat kita, untuk itu maka seharusnya Pendidikan Agama dan Budi Pekerti harus menjadi prioritas pertama dalam pembelajaran, tetapi kenyataannya Pendidikan Agama dan Budi Pekerti kurang diperhatikan dibanding pelajaran lain.

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti adalah pendidikan yang dipakai atau diamalkan sepanjang hayat kita, untuk itu maka seharusnya Pendidikan Agama dan Budi Pekerti harus menjadi prioritas pertama dalam pembelajaran, tetapi kenyataannya ...

Visualisasi Dan Virtualisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Era digital atau juga dikenal sebagai periode Revolusi 4.0 telah menghantarkan peserta didik menjadi output yang berkolaborasi dengan teknologi melalui sentuhan unik manusia. Sebagian aktivitas pembelajaran dari dunia nyata beralih virtual. Dalam konteks ini, guru pendidikan agama Islam perlu mampu mengoperasionaliasikan perangkat pembelajaran pendidikan agama secara digital, mampu memvisualisasi dan memvirtualisasikan pembelajaran pendidikan agama Islam Melalui buku ini pembaca akan memperoleh gambaran dan pemahaman tentang metode dan konsep penting dalam visualisasi pembelajaran. Di dalam buku ini diuraikan secara sistematis visualisasi pembelajaran pendidikan agama Islam mulai dari ruang lingkup pembelajaran pendidikan agama Islam, kriteria guru pendidikan agama Islam sampai ke paparan tentang virtualisasi pembelajaran pendidikan agama Islam sesuai dengan konsep digital learning. Buku ini ditulis untuk guru pendidikan agama Islam agar mereka memiliki pedoman dalam mengoperasionaliasikan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara digital, mahasiswa, dan semua pihak yang tertarik dalam bidang ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Era digital atau juga dikenal sebagai periode Revolusi 4.0 telah menghantarkan peserta didik menjadi output yang berkolaborasi dengan teknologi melalui sentuhan unik manusia.

Pendidikan AGAMA ISLAM

Era digital dan kemajuan teknologi informasi, telah memberikan keterbukaan dan kemudahan informasi bagi mahasiswa dalam mengakses informasi materi perkuliahan, tetapi ketidakmampuan untuk memfilter sumber yang dapat dipercaya, menjadikan buku ini sebagai salah satu rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan isinya, serta telah disesuaikan dengan kurikulum dan capaian pembelajaran (learning outcome) sebagaimana dipersyaratakan dalam penyusunan kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Buku ini disusun untuk memenuhi referensi dalam mengkaji bahan kajian Pendidikan Agama Islam, yang meliputi : Ketuhanan, kemanusiaan, dan kehidupan, agama dan dinul Islam, serta tauhid dan keimanan.

Buku ini disusun untuk memenuhi referensi dalam mengkaji bahan kajian Pendidikan Agama Islam, yang meliputi : Ketuhanan, kemanusiaan, dan kehidupan, agama dan dinul Islam, serta tauhid dan keimanan.

Pendidikan Agama Islam Interdisipliner Untuk Perguruan Tinggi

Buku ajar PAI yang dikembangkan dengan pendekatan interdisipliner merupakan alternatif bahan ajar untuk memperbaiki pembelajaran PAI di pergurauan tinggi. Dikatakan demikian karena implementasi PAI dengan pendekatan interdisipliner merupakan respons terhadap tantangan dan perkembangan zaman. Yakni PAI yang pandangan-pandangan dan analisis-analisisnya memanfaatkan dan mengaitkan antar berbagai disiplin ilmu maupun diskursus kontemporer. Dengan demikian, diharapkan mampu mengantarkan lahirnya output yang kritis, analitis, berwawasan luas, dan berjiwa terbuka. Sehingga, target dan cita-cita yang ingin dicapai oleh PAI itu sendiri sesuai dengan harapan masyarakat, yakni mencetak ilmuwan dan profesional yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan.

Buku ajar PAI yang dikembangkan dengan pendekatan interdisipliner merupakan alternatif bahan ajar untuk memperbaiki pembelajaran PAI di pergurauan tinggi.

MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Permasalahan tentang manusia telah menjadi bahan kajian bagi para pemikir Islam. Demikian pula dalam Alquran, banyak ayat yang membicarakan tentang manusia. Konsep manusia ini berdasarkan Alquran menunjukkan bahwa manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur materi dan unsur nonmateri. Tubuh manu￾sia berasal dari tanah di bumi dan ruh berasal dari substansi non￾materi di alam ghaib. Alquran juga menjelaskan bahwa masuknya ruh ke dalam tubuh manusia sewaktu masih berbentuk janin di da￾lam kandungan ketika berumur empat bulan. Setiap manusia yang lahir di dunia membawa fitrah, bakat, dan insting. Yang dibawa manusia ketika lahir adalah fitrah agama, yai￾tu unsur ketuhanan. Unsur ketuhanan ini di luar ciptaan akal budi manusia dan merupakan sifat kodrat manusia. Kejadian manusia sebagai makhluk ciptaan Allah telah dilengkapi dengan unsur￾unsur kemanusiaan, keadilan, kebajikan, dan sebagainya.

Permasalahan tentang manusia telah menjadi bahan kajian bagi para pemikir Islam.

STUDI PENGANTAR Pendidikan Agama Islam

Buku ini berisikan bahan-bahan mata kuliah Pendidikan Agama Islam untuk mahasiswa S1 Institut Seni Indonesia.

Buku ini berisikan bahan-bahan mata kuliah Pendidikan Agama Islam untuk mahasiswa S1 Institut Seni Indonesia.

Pendidikan Agama Islam

Dalam buku pendidikan agama islam ini terdapat tiga bagian substansi materi, bagian pertama penulis membahas tentang Tauhid, Iman, Ilmu, Akhlak, Ibadah dan Taqwa. untuk bagian kedua, terdiri dari masalah Tuhan Yang Maha Esa, Alam dan Manusia, Tugas manusia, Agama dan dinul Islam, Syariat Islam, Al–Quran dan Risalah, Sunnah Rasul, Sunnah dan Alam Gaib. Sedangkan untuk bagian yang ketiga, penulis menjelaskan tentang Pendidikan Islam tahap akhir, yang diantaranya menjelaskan tentang adanya qada dan qadhar, akhirat lanjutan kehidupan di dunia, sam’iyat, hakikat kebangkitan, surga dan neraka. kami yakin buku ini dapat memberikan manfaat dalam memperluas khasanah keilmuan pembaca khususnya pendidikan agama islam.

Dalam buku pendidikan agama islam ini terdapat tiga bagian substansi materi, bagian pertama penulis membahas tentang Tauhid, Iman, Ilmu, Akhlak, Ibadah dan Taqwa. untuk bagian kedua, terdiri dari masalah Tuhan Yang Maha Esa, Alam dan ...