Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

Filosofi, Metodologi Penelitian, dan Komunikasi Ilmiah

Tulisan ini, karenanya, dibagi menjadi beberapa bagian dengan tiap bagian dalam suatu bab. Bab-bab tersebut ialah: 1. Pendahuluan ialah bagian yang menguraikan pokok-pokok bahasan, 2. Filosofi ialah bab yang menguraikan tentang filiosofi khususnya untuk mendasari tulisan ilmiah. Misalnya: arti dari filosofi yang khususnya untuk keperluan tulisan ilmiah (scientific writing). Filosofi, dalam hal ini, ialah sebuah studi kritis dari sebuah prinsip dasar dan konsep. Konsep ialah unsur dasar dari sebuah penalaran, 3. Filosofi penalaran induksi dan deduksi; penalaran induksi ialah urutan penalaran dari yang khusus menuju ke yang umum yang dikembangkan oleh Francis Bacon. Filosofi penalaran deduksi ialah urutan penalaran dari yang umum menuju ke yang khusus yang dikembangkan oleh Aristoleteles. Gabungan dari kedua penalaran tersebut dikenal sebagai indukto-dedukto verifikatif yang dikembangkan oleh John Dewey. Penalaran tersebut tentang pendekatan ilmiah, 4. Ilmu dan teori. Ilmu terdiri dari deskripsi dan preskripsi, terdapat hubungan antar ilmuwan peneliti dan penulis untuk mengungkapkan suatu fenomena secara fakta dengan kritis dan masuk akal. Ilmu ialah metode penalaran sebagai penyusun informasi untuk memperoleh hubungan antara faktor-faktor secara sistematis hasil telaah yang kritis dan mendalam, 5. Metodologi penelitian ilmiah, ialah berdasarkan kesederhanaan dengan tahapan perancangan, observasi, koleksi data hasil dan menuangkan dalam bentuk tabel, kurva, histogram, gambar dan foto, yang masing-masing mempunyai skala dan notasi yang dikendalikan signifikansi hasil dari analisis statistik. Bab 6. Masalah, ialah sebuah pertanyaan yang harus dijawab dengan sebuah keputusan yang masuk akal, sehingga masalah dapat diteliti, diamati, diuji yang akan memberikan suatu solusi yang masuk akal, 7. Hipotesis, ialah sebuah usulan yang diusulkan sebagai titik awal yang kuat bagi suatu penalaran (reasoning). pengertian ini digali dari Webster tahun 1956 yang menghasilkan penegertian yang sederhana dan mudah untuk dususun bagi yang memerlukannya., 8. Peubah atau variabel ialah faktor tidak tetap yang berperan dalam pemberian pengaruh pada suatu peneltian. Peubah ada dua jenis utama ialah peubah [variabel] bebas dan peubah [variabel] tidak bebas [peubah tergantung]. Misalnya peubah tergantung (bobot kering), ialah peubah yang tergantung pada faktor lain, peubah bebas, ialah peubah yang tidak tergantung faktor lain tetapi dapat dikendalikan (olah tanah), [peubah rambang, ialah peubah yang dapat diabaikan (proses tumbuh) dan peubah interveining, ialah peubah yang tidak pernah diamati (proses produksi) namun dapat diamati melalui peubah lain]. Parameter ialah sebuah konstanta dalam sebuah fungsi yang menentukan bentuk khas dari fungsi dan faktor, ialah variabel bebas, variabelnya mempunyai nilai bebas, 9. Komunikasi ilmiah, ialah tulisan ilmiah berdasar pada hasil penelitian yang disusun secara ilmiah dengan kaidah-kaidah yang baku secara internasional, 10. Bagian-bagian dari tulisan ilmiah ialah: Kata Pengantar, Abstrak atau Ringkasan, Judul, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Bahan dan Metode, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka, Lampiran, Ucapan terima kasih, Pernyataan tentang originalitas tulisan, 11. Contoh-contoh tulisan ilmiah, ialah Proposal, Artikel Ilmiah, Skripsi, Thesis, Disertasi dan Buku teks ilmiah dll. 12. Penutup.

Tulisan ini, karenanya, dibagi menjadi beberapa bagian dengan tiap bagian dalam suatu bab.