Sebanyak 7 item atau buku ditemukan

HUKUM DAN KEADILAN BERMARTABAT : ORIENTASI PEMIKIRAN FILSAFAT, TEORI DAN PRAKTIK HUKUM

Buku ini memahami hukum itu teori hukum atau jurisprudence serta suatu legal science atau ilmu hukum sangat penting dalam kegiatan manusia rasional (manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang mulia di dalam masyarakat) dalam memahami hukum, de lege lata menata kehidupannya. Kegiatan manusia rasional itu misalnya menyusun skripsi (S1), membuat tesis (S2) dan menulis Disertasi (Strata Tiga/S3), atau menulis karya-karya ilmiah seperti jurnal ilmu hukum dan juga dalam melakukan proyek-proyek penelitian hukum berskala lokal, regional, nasional dan internasional. Kegiatan keilmuan bidang hukum yang murni ilmu itu memerlukan tuntunan sehingga manusia dapat memahami dan menerapkan hukum dalam praktik ilmu hukum secara bermutu. Legal theory atau teori hukum serta filsafat hukum juga bermanfaat dalam membangun teori-teori hukum yang baru. Pelajaran tentang teori hukum atau filsafat hukum dibutuhkan agar ilmuan hukum atau calon jurists dapat membangun teori-teori atau jurisprudence Bermartabat. Hanya saja, selama ini teori-teori yang jadi rujukan dalam memenuhi kebutuhan di atas belum berbasis teori hukum asli yang digali dari bumi Indonesia sendiri. Kebanyakan teori merupakan saduran (copy), atau kelanjutan dari hegemoni pemikiran hukum di Barat. Dengan tidak bermaksud mengecilkan peran teori-teori itu, dibutuhkan suatu teori asli bangsa Indonesia sebagai bangsa berdaulat (self suficient); termasuk dalam membangun teori Hukum Bangsa sendiri. Kebutuhan itulah yang telah mendorong Profesor Teguh, Guru Bangsa Bermartabat dalam bidang ilmu hukum, penulis utama buku ini dan dan kawan-kawan berupaya memerinci lebih jauh teori asli Bangsa Indonesia yang disebut teori Keadilan Bermartabat. Filsafat hukum (Jurisprudence) atau teori hukum juga bermanfaat untuk membantu kegiatan dokmatika hukum. Selain itu teori Hukum membantu kegiatan hukum dan praktik hukum yang dilakukan oleh para pembuat hukum, maupun pelaksana atau penegak hukum dalam praktik dan dalam kehidupan sehari-hari. Filsafat dan teori hukum memberikan pembenaran, tetapi juga memfalsifikasi (mengkritik, menyoal dan membantah secara masuk akal atau menurut kaidah-kaidah keilmuan). Filsafat hukum menerangkan atau memberi rasionalisasi dengan cara membenarkan atau memberikan kritik. Semua itu dilakukan agar mereka yang terpelajar, juga awam namun memiliki minat, atau semangat dan rasa ingin tahu mempunyau kemampuan yang tinggi dalam memahami kebenaran dalam bidang hukum yang lebih baru dan mutakhir. Minat yang tinggi dari para mahasiswa/i, baik di tingkat S1, S2 dan S3, begitu pula para ilmuan dan peneliti dalam bidang hukum terhadap Hukum yang menurut teori Keadilan Bermartabat pada hakikatnya adalah filsafat (Jurisprudence) itu nampaknya masih membutuhkan suatu petunjuk yang lebih praktis dalam menggunakan teori hukum. Ada semacam kesulitan dalam menggunakan teori Keadilan Bermartabat. Buku ini ditulis agar minat yang tinggi dan penghormatan dan kebanggaan atas tiap produk Keilmuan asli Bangsa sendiri itu didukung dengan petunjuk-petunjuk yang lebih praktis atau bernuansa operasional. Karena itu buku ini layak dimiliki dan dibaca baik oleh para calon jurists, ahli maupun ilmuan serta praktisi hukum.

Kebutuhan itulah yang telah mendorong Profesor Teguh, Guru Bangsa Bermartabat dalam bidang ilmu hukum, penulis utama buku ini dan dan kawan-kawan berupaya memerinci lebih jauh teori asli Bangsa Indonesia yang disebut teori Keadilan ...

Administrasi dan Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Administrasi sebagai suatu fenomena modern telah teruji kebenarannya yang dapat dianggap sebagai suatu pendekatan ilmiah, karena telah memiliki metode-metode analisis, sistematika, prinsip-prinsip serta dalil-dalilnya sendiri. Ke semua ciri keilmiahannya ini dapat diterapkan ke dalam unsur-unsur kegiatan dalam rangka mewujudkan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan yang ditetapkan. Analisis terakhir ini sangat tepat kalau dihubungkan dengan “trend” yang terjadi di abad sekarang, bahkan di masa akan datang, dengan dalih bahwa semua aktivitas baik di bidang politik, sosial, budaya dan Hankam hanya akan berguna kalau terlaksana secara efektif dan ekonomis. Adapun efisiensi dan efektivitas kerja itu sendiri baru bisa diperoleh bila keseluruhan kegiatan itu dioperasikan melalui tindakan-tindakan administrasi. Salah satu jalur kebijaksanaan pembangunan pendidikan di Indonesia membawa kita pada arah peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan. Penanganan masalah-masalah pendidikan yang dewasa ini sifatnya semakin kompleks, tidak hanya menuntut kecepatan dan ketepatan melainkan juga menghendaki adanya satu sistem di dalam pendekatan dan pemecahannya. Kenyataan lain yang mendorong pentingnya pengembangan dan pembaruan di dalam sistem pengelolaan pendidikan, baik di sekolah maupun luar sekolah adalah adanya perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan pendidikan itu sendiri, dan tuntutan masyarakat/pemerintah yang semakin meningkat akan pendidikan yang mampu menunjang pembangunan bangsa dalam arti luas. Kehadiran bidang Administrasi Pendidikan memberikan andil yang besar dalam menjawab segala tantangan pendidikan tersebut, guna menyelenggarakan suatu sistem pendidikan yang mampu memenuhi misi dan tujuan sebagaimana dicita-citakan. Para pemimpin, guru, maupun tenaga pelaksana di lapangan perlu dibekali dengan bidang ini karena mereka berhadapan langsung dengan corak tantangan yang beragam yang membutuhkan suatu penataan secara efektif dan efisien Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

diawali dengan kegiatan inventarisasi tentang sumber daya manusia yang sudah terdapat dalam organisasi. Kedua: Melalui perencanaan sumber daya manusia yang matang, produktivitas kerja dari tenaga yang sudah ada dapat ditingkatkan.

Manajemen Sumber Daya Manusia

PENGERTIAN DAN FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Setelah membaca bab ini Anda diharapkan mampu : A. PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ( MSDM ) Sumbe. 1. Menjelaskan pengertian manajemen sumber daya manusia . 2.

Sistem Informasi Manajemen

Management Informasi systems